Postingan

SILABUS FIQIH SMT II PIAUD

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI-PUI) MAJALENGKA SILABUS 1.        IDENTITAS MATA KULIAH a.         Mata Kuliah                   : Fiqih b.        Komponen                    : MK PIAUD c.         Semester                       : II (dua) d.        Jurusan                          : Tarbiyyah e.        Prodi                              : PG.PAUD f.          Bobot SKS                      : 2 SKS g.         Dosen                             : H. Opik Taopikurohman, M.Pd 2.        TUJUAN MATA KULIAH Agar mahasiswa mampu memahami dan merealisasikan ibadah dan muamalah . 3.        DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa sebagai landasan utama agar mampu dan menguasai fiqh lebih mendasar sehingga mampu merealisasikan ibadah dengan baik dan benar 4.        REVERENSI -           Buku-buku yang berhubungan dengan fiqih 5.        EVALUASI a.         Tatap Muka b.        Tugas Terstruktur c.         Tugas Mandiri d.        Ujian

SILABUS TAHSIN SMT II PIAUD

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI-PUI) MAJALENGKA SILABUS 1.        IDENTITAS MATA KULIAH a.         Mata Kuliah                   : Tahsin al-Qur’an /BTQ b.        Kode Mata Kuliah         : 30730 c.         Komponen                    : MK PIAUD d.        Semester                       : II (dua) e.        Jurusan                          : Tarbiyyah f.          Prodi                              : PG.PAUD g.         Bobot SKS                      : 2 SKS h.        Dosen                             : H. Opik Taopikurohman, M.Pd 2.        TUJUAN MATA KULIAH Agar mahasiswa mampu membaca dan menulis al-qur’an dengan benar sesuai kaidah. 3.        DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini merupakan muatan local, yang diberikan kepada mahasiswa sebagai landasan utama untuk mampu membaca al-qur’an dengan benar sesuai kaidah. Sehingga di hadapan para peserta didik para alumnus dari prodi PAI dapat memberi contoh yang baik tentang cara membaca dan menulis al-qur’an de

METODE PEMBELAJARAN AL QUR AN Tentang Program Pintar Baca Alqur An

http://erickyonanda.blogspot.co.id/2012/05/metode-pembelajaran-al-qur.html

Silabus Pembelajaran al-Qur'an SMT VII_2017

SILABUS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN   PAUDNI SEMESTER       : 7 (Tujuh) Program Studi   : S.1 PGRA Dosen               : H. Opik Taopikurohman, M.Pd. A.     POKOK BAHASAN 1.    Pengantar pembelajaran al-Quran yang mencakup uraian tentang : al-Quran sebagai mujizat yang abadi, kemujizatan membaca al-Quran, keutamaan membaca al-Quran, perlunya bisa membaca al-Quran, dan bahaya tidak bisa membaca al-Quran. 2.     Program pintar membaca al-Quran untuk anak usia dini yang mencakup : mengenal PPBQ, urgensi anak usia dini pintar membaca al-Quran, peta keterampilan anak membaca al-Quran, menyelenggarakan PPBQ di TK atau sejenisnya dan PPBQ Bilhikmah sebagai alternatif 3.       Teori pengajaran membaca al-Quran yang mencakup : Metode Bagdadiyah, Shautiyah, eklektik, dan jenis-jenis metode Shautiyah 4.    Karakteristik huruf Arab yang mencakup pembahasan tentang : Huruf Hijaiyah, berdiri sendiri, di awal, di tengah, dan huruf di akhir 5.       Proses pembelajaran metode Iqr

Poto guru baru

delivery method: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

delivery method: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN : Pendahuluan Kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu guru dan siswa. Perilaku g...

HUKUM TAkHBIB

Dosa Takhbib Diantara dosa besar yang mungkin jarang diketahui oleh kaum muslimin adalah dosa takhbib. Menjadi penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadis, memberikan ancaman keras untuk pelanggaran semacam ini. Diantaranya, 1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى زَوجِهَا ”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175 dan dishahihkan al-Albani) 2. Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا فَلَيْسَ مِنَّا ”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157 dan dishahihkan Syua